7 Tips untuk membuat merek dagang anda, Do & Don’t. Membuat nama merek dagang yang akan disematkan pada produk barang/jasa anda itu mudah tapi sulit, mengapa demikian? Mudah karena ide itu akan selalu ada, sulit karena belum tentu ide tersebut bisa didaftarkan sebagai merek dagang. Kriteria yang membuat merek tersebut bisa didaftar atau tidak, itu yang sulit-sulit sedap. oleh karena itu kami memberikan 7 Tips untuk membuat merek dagang anda, Do & Don’t.
Lebih gampang memberi nama anak ketimbang memberi nama merek dagang! Kok bisa? Iya, karena nama anak boleh sama, walaupun punya fungsi sama-sama sebagai pembeda, tapi merek lebih kompleks. Banyak peraturan yang harus dipenuhi dan tidak boleh dilanggar. Sementara nama anak tidak bakal ada usul tolak, oposisi dll. seperti halnya merek dagang.
“A trademark is basically a sign that is used to distinguish the goods or services offered by one undertaking from those offered by another. There are basically two main characteristics for a trademark: it must be distinctive and it should not be deceptive.”
(Module 4: Trademarks, General Course on Intellectual Property, WIPO Academy)
“Merek dagang pada dasarnya adalah sebuah tanda yang digunakan untuk membedakan barang atau jasa yang ditawarkan oleh satu dengan lainnya. Ada dua karakteristik dasar merek dagang: Harus Berbeda/khas dan tidak boleh menipu/menyesatkan”
sampai sini masih sanggup? kita mulai Tips, do and don’t dalam membuat merek dagang.
1. Be Original, Be Unique, Be Different.
Jadilah yang pertama, unik dan berbeda. Jangan melihat-lihat merek dagang lain dulu. Yang terjadi malah anda “Terseret” di pusaran merek-merek tersebut. Akhirnya malah ada keinginan untuk “Meniru & memodifikasi” merek-merek yang sudah ada, hindari itu dulu.
2. Deeply Knowing your product.
Kenali dan pahami produk anda lebih dalam. Kalau produk anda berupa barang, maka kenali bentuk, warna, fungsi, beda, dll, dari produk anda dengan yang lain. Jika produk anda berupa jasa, maka kenali dulu karakter jasa anda, fungsi, ciri khas, kelebihannya dll, dibanding yang sudah ada. Dari situ anda akan menemukan ide-ide brillian untuk merek dagang anda.
3. Think out of the Box.
Berpikir luas, melebihi Batasan. Ubah pola pikir anda. Tahukah anda ada Logo Apple sebagai merek dagang, dengan produk salah satunya komputer? Tiger untuk produk jas Hujan? itu yang dimaksud Think out of the box. Kadang ide itu datang dari hal-hal yang tidak terduga dan ada di sekeliling anda, yang perlu anda lakukan adalah jeli melihat hal-hal tersebut.
4. Create a new Words.
Ciptakan kata baru, be creative, be a trendsetter. Merek dagang tidak harus bisa diartikan. menciptakan kata-kata baru untuk digunakan sebagai merek dagang, biasanya paling aman, paling anti tolak dan hampir selalu bisa didaftar. Selama kata ciptaan anda itu original, belum didaftar, tidak menyesatkan dan tidak melanggar undang-undang. Misal : merek dagang “FCUK” untuk produk Fashion, merek dagang “Maicih” untuk produk makanan dan merek dagang “Bango” untuk produk makanan. unik ? iya, berbeda? pasti, original ? sudah jelas.
5. Say no to Generic Words.
Hindari penggunaan kata yang telah umum/ lazim dipakai (Generik). Menggunakan kata yang umum/lazim digunakan masyarakat, misal: Kata “POS”, “PowerBank”, “Cantik” untuk merek dagang. Atau kata “Odol”, odol sendiri tadinya adalah sebuah merek dagang untuk produk pasta gigi. Merek dagang tersebut sudah tidak diperpanjang lagi dan menjadi generic trademark.
6. Describe product Experience.
Menjelaskan pengalaman menggunakan produk anda. Di USA ada merek dagang “Sprint” yang berarti “berlari lebih cepat” untuk produk telekomunikasi, “Verizon” kata asal “Veritas” yang berarti “to reach higher” dalam Bahasa latin untuk produk Telekomunikasi, “Taft” kata asal “Tough” yang berarti “Kuat/Tangguh” untuk produk otomotif, atau “Santri” untuk produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
7. Description of the product.
Deskripsi dari produk. pilih merek dagang yang menjelaskan produk anda, tapi jangan yang murni menjelaskan (Pure description). Misal: merek dagang “Beauty” untuk produk kosmetik, atau “Lezat” untuk produk makanan. Sebenarnya tips yang ini paling banyak digunakan dan kebanyakan mereka akhirnya “terjebak” di tips no. 5. Alih-alih gunakan tips no.6 untuk membuat merek dagang anda. Dan menambahkan sisipan kata di kata Generik tidak membuat merek dagang anda menjadi orisinil, unik dan berbeda.
Gunakan 7 tips diatas, untuk menciptakan merek dagang anda. Memang awalnya akan terasa susah, tapi bisa dilakukan. Tidak harus menggunakan satu tips saja, tapi anda bisa menggabungkan kiat-kiat tersebut untuk menciptakan merek dagang produk anda.
Buat beberapa pilihan untuk merek dagang yang akan anda gunakan, serahkan pada kami untuk cek & Analisa lengkap merek tersebut untuk meminimalkan penolakan pendaftaran. Jangan kuatir, layanan Cek dan Analisa merek kami GRATIS/tidak berbiaya.
Gunakan link dibawah ini :
Atau anda bisa bisa bertanya lebih lanjut dengan cara menghubungi kami melalui :
No. Telepon Kantor: (031) 5023216 / (031) 5027741
No. HP: 0823 3399 8857 (Telepon/Whatsapp)
Email: Admin@Bintangpatent.id / mail.bintangpatent@gmail.com
Alamat: Jalan Ngagel Wasana III No. 53, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. 60284.
Tim Firma HKI Bintang Patent akan dengan senang hati melayani semua permasalahan HKI anda.
* All Trademark Rights Belong to their Respective Owners